Alat Ukur Massa
Dalam
kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi
dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak
dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi.
Seorang astronot ketika berada di Bulan beratnya berkurang dibandingkan
ketika berada di Bumi, karena percepatan gravitasi Bulan lebih kecil
dibandingkan percepatan gravitasi Bumi, tetapi massanya tetap sama
dengan di Bumi. Bila satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg), satuan
SI untuk berat adalah newton (N). Massa diukur dengan neraca lengan,
berat diukur dengan neraca pegas, sebagaimana terlihat pada Gambar 1.7.
Neraca lengan dan neraca pegas termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang,
sudah banyak digunakan jenis neraca lain yang lebih teliti, yaitu neraca
elektronik. Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam
satuansatuan lain, misalnya: gram (g), miligram (mg), dan ons untuk
massamassa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa yang besar.
1 ton = 10 kwintal = 1.000 kg
1 kg = 1.000 g = 10 ons
1 kg = 1.000 g = 10 ons
Gambar 1.7 a) Neraca lengan b) Neraca pegas (Sumber:
Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata
Pelajaran Fisika, 2004)
Standar untuk massa adalah massa sebuah silinder platinumiridium yang disimpan di lembaga Berat dan Ukuran Internasional dan berdasarkan perjanjian internasional disebut sebagai massa satu kilogram. Standar sekunder dikirimkan ke laboratorium standar di berbagai negara dan massa dari benda-benda lain dapat ditentukan dengan menggunakan neraca berlengan-sama dengan ketelitian 2 bagian dalam 108.
Alat Ukur Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian/peristiwa.
Misalnya, waktu siang adalah sejak matahari terbit hingga matahari
tenggelam,waktu hidup adalah sejak dilahirkan hingga meninggal. Untuk
peristiwaperistiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan
dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan,
tahun, abad dan lain-lain.
1 hari = 24 jam;
1 jam = 60 menit;
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit;
1 menit = 60 sekon
Sedangkan, untuk
kejadian-kejadian yang cepat sekali bisa digunakan satuan milisekon (ms)
dan mikrosekon (μs). Untuk keperluan sehari-hari, telah dibuat
alat-alat pengukur waktu, misalnya stopwatch dan jam tangan seperti
terlihat pada Gambar 1.8.
Gambar 1.8 Stopwatch dan Jam (Sumber: Dikmenjur, Bahan Ajar Modul Manual Untuk SMK Bidang Adaptif Mata Pelajaran Fisika, 2004).
Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau
detik. Standar waktu yang masih dipakai sekarang didasarkan pada hari
matahari ratarata. Satu sekon atau satu detik didefinisikan sebagai
selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan
getaran sebanyak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat
energi di tingkat energi dasarnya. Jam atomik jenis tertentu, yang
didasarkan atas frekuensi karakteristik dari isotop Cs133, telah
digunakan di Laboratorium Fisis Nasional, Inggris sejak tahun 1955.
No comments:
Post a Comment